Monday, June 3, 2019

Resensi Buku “Hukuman Mati: Problem Legalitas dan Kemanusiaan” Karya Abdur Rahim, Asruddin Azwar, Muhammad Hafiz, dan Satrio Wirataru



            Penegakan hukum merupakan hal yang penting di dalam suatu negara, termasuk di Indonesia. Penegakan hukum yang baik dapat mewujudkan keadilan, membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih teratur, memberi rasa aman bagi masyarakat, dan sebagainya. Tetapi, penegakan hukum di Indonesia sering kali tidak adil dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
            Buku “Hukuman Mati: Problem Legalitas dan Kemanusiaan”  ditulis oleh Asruddin Azwar, Muhammad Hafiz, dan Satrio Wirataru. Buku ini diterbitkan oleh Intrans Institue pada tahun 2015 dan terdiri dari 113 halaman. Buku ini berisi tentang berbagai pro dan kontra dalam pelaksanaan hukuman mati di Indonesia. Masih banyak penyimpangan dalam pelaksanaan hukuman mati di Indonesia.
            Hukum pidana dengan sanksi pidana mati telah berlaku di Indonesia sejak 1 Januari 1918 berdasarkan asas konkordansi oleh pemerintah Belanda. Pidana mati diberikan kepada pelaku tindak kejahatan yang sangat serius, masif, dan mematikan. Bagi mereka yang kontra, hukuman mati ditentang karena melanggar hak asasi manusia, yaitu hak untuk hidup. Bagi mereka yang pro, hukuman mati perlu diterapkan untuk memberikan efek jera pada tindakan kejahatan tertentu.
            Buku “Dari Penjara ke Penjara” ditulis oleh Abraham Ali Fakih. Buku ini berisi tentang perjuangan Tan Malaka sebagai tahanan pasukan imperialis. Ia ditangkap karena tindakannya yang dinilai subversif. Padahal, ia adalah salah satu tokoh revolusioner yang memiliki jasa begitu besar bagi Indonesia. Dialah yang pertama kali memperjuangkan antikolonialisme di Indonesia. Penjara menjadi simbol kekejaman imperialisme.
            Tampilan dari buku “Hukuman Mati: Problem Legalitas dan Kemanusiaan” sangat menarik dengan perpaduan warna hitam, putih, dan merah. Disertakan juga gambar tali untuk gantung diri yang merupakan salah satu cara melaksanakan hukuman mati yang mendukung isi buku serta menarik perhatian untuk dibeli. Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah dipahami, walaupun ada beberapa kata yang asing bagi orang awam yang tidak dijelaskan maknanya. Isi bukunya lengkap karena benar-benar membahas segala sesuatu tentang hukuman mati.
            Bagi Anda yang menyukai hukum, buku “Hukuman Mati: Problem Legalitas dan Kemanusiaan” adalah salah satu buku yang wajib Anda miliki. Untuk penulis, sebaiknya perbanyak ilustrasi di dalam buku, sehingga pembaca tidak bosan melihat tulisan terus-menerus dan berikan penjelasan singkat pada kata-kata yang asing bagi orang awam.

No comments:

Post a Comment