Penegakan
hukum merupakan hal yang penting di dalam suatu negara, termasuk di Indonesia.
Penegakan hukum yang baik dapat mewujudkan keadilan, membuat kehidupan masyarakat
menjadi lebih teratur, memberi rasa aman bagi masyarakat, dan sebagainya.
Tetapi, penegakan hukum di Indonesia sering kali tidak adil dan tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Buku
“Hukuman Mati: Problem Legalitas dan Kemanusiaan” ditulis oleh Asruddin Azwar, Muhammad Hafiz,
dan Satrio Wirataru. Buku ini diterbitkan oleh Intrans Institue pada tahun 2015
dan terdiri dari 113 halaman. Buku ini berisi tentang berbagai pro dan kontra
dalam pelaksanaan hukuman mati di Indonesia. Masih banyak penyimpangan dalam
pelaksanaan hukuman mati di Indonesia.
Hukum
pidana dengan sanksi pidana mati telah berlaku di Indonesia sejak 1 Januari 1918
berdasarkan asas konkordansi oleh pemerintah Belanda. Pidana mati diberikan
kepada pelaku tindak kejahatan yang sangat serius, masif, dan mematikan. Bagi
mereka yang kontra, hukuman mati ditentang karena melanggar hak asasi manusia,
yaitu hak untuk hidup. Bagi mereka yang pro, hukuman mati perlu diterapkan
untuk memberikan efek jera pada tindakan kejahatan tertentu.
Buku
“Dari Penjara ke Penjara” ditulis oleh Abraham Ali Fakih. Buku ini berisi
tentang perjuangan Tan Malaka sebagai tahanan pasukan imperialis. Ia ditangkap
karena tindakannya yang dinilai subversif. Padahal, ia adalah salah satu tokoh
revolusioner yang memiliki jasa begitu besar bagi Indonesia. Dialah yang
pertama kali memperjuangkan antikolonialisme di Indonesia. Penjara menjadi simbol
kekejaman imperialisme.
Tampilan
dari buku “Hukuman Mati: Problem Legalitas dan Kemanusiaan” sangat menarik
dengan perpaduan warna hitam, putih, dan merah. Disertakan juga gambar tali
untuk gantung diri yang merupakan salah satu cara melaksanakan hukuman mati
yang mendukung isi buku serta menarik perhatian untuk dibeli. Bahasa yang
digunakan sederhana dan mudah dipahami, walaupun ada beberapa kata yang asing bagi
orang awam yang tidak dijelaskan maknanya. Isi bukunya lengkap karena
benar-benar membahas segala sesuatu tentang hukuman mati.
Bagi
Anda yang menyukai hukum, buku “Hukuman Mati: Problem Legalitas dan
Kemanusiaan” adalah salah satu buku yang wajib Anda miliki. Untuk penulis,
sebaiknya perbanyak ilustrasi di dalam buku, sehingga pembaca tidak bosan
melihat tulisan terus-menerus dan berikan penjelasan singkat pada kata-kata
yang asing bagi orang awam.
No comments:
Post a Comment