Monday, June 3, 2019

Rangkuman Indra Peraba (Kulit)


Tubuh kita diselimuti oleh kulit. Kulit berfungsi untuk melindungi bagian-bagian tubuh sebelah dalam kita dari pengaruh luar. Kulit juga berfungsi mengatur suhu tubuh dan sebagai indra peraba. Melalui indra peraba, kita dapat merasakan sakit, panas, atau dingin apabila sesuatu menyentuh kulit. Hal itu dikarenakan pada permukaan kulit kita terdiri atas berbagai penerima rangsang yang akan menanggapi rasa sakit, tekanan, panas, dan dingin.
Sebagai organ terbesar yang dimiliki oleh tubuh, kulit tersebut memiliki luas sebesar 1,5 hingga 2 meter kubik bagi orang dewasa dan memiliki ketebalan mencapai 2 hingga 3 mm. Kulit itu sendiri terdiri atas 650 kelenjar keringat, 60.000 melanosit, 20 pembuluh darah, serta ribuan ujung saraf.

Bagian-Bagian Kulit dan Fungsinya
1.      Epidermis
Epidermis merupakan macam macam lapisan kulit manusia yang paling luar. Lapisan yang disebut juga dengan kulit ari ini merupakan lapisan kulit yang tahan akan air dan juga memiliki ketebalan yang berbeda – beda sesuai dengan fungsinya. Bagian kulit yang tebal (terdapat pada bagian telapak tangan dan juga kaki) sedangkan untuk kulit tipis (selain kulit telapak tangan dan juga kaki). Ada pun fungsi dari epidermis ini adalah sebagai berikut :
·         Sebagai penghalang untuk melindungi tubuh dari mikroba atau patogen yang berbahaya.
·         Memberikan ketahanan mekanis pada tubuh.
·         Memberikan warna pada kulit.
·         Melindungi tubuh dari resiko stress oksidan akibat terkena sinar ultra violet (UV).
Epidermis kulit terbagi atas 4 lapisan, yaitu:
-          Stratum Korneum
Stratum korneum merupakan lapisan teratas dan menutupi semua lapisan epiderma. Stratum korneum juga disebut sebagai lapisan kulit mati (corneocytes) yang dapat terkelupas dan digantika oleh sel-sel kulit yang baru. Lapisan ini terdiri dari 15 hingga 20 lapisan sel gepeng tanpa inti dan organ sel. Stratum korneum berfungsi untuk menghalangi serta melindungi jaring yang ada di bawahnya dari infeksi, dehidrasi, stres mekanik, maupun paparan bahan kimia.
-          Stratum Lusidum
Lapisan ini disebut juga sebagai lapisan barrier yang terletak di bawah lapisan tanduk yang menghubungkan stratum korneum dengan stratum granulosum. Di lapisan inilah proses keratinisasi dimulai. Stratum Lucidum terdiri atas protoplasma sel-sel berwarna jerih yang kecil-kecil, tipis, dan bersifat translusen sehingga tembus cahaya. Stratum Lucidum dapat terlihat dengan jelas di telapak tangan dan kaki.
-          Stratum Granulosum
Stratum granulosum merupakan lapisan epidermis kulit yang tersusun atas keratinosit yang bermigrasi dari lapisan spinosum. Keratinosit mengandung keratohyalin yang berfungsi untuk mengikat filamen keratin.
-          Stratum Germinativum
Stratum germinativum merupakan lapisan epidermis yang paling bawah. Stratum ini terdiri dari sel-sel keratinosit basal batang yang dianggap sebagaii sel induk epidermis. Beberapa jenis sel yang bisa ditemukan dalam stratum ini antara lain adalah sel melanosit (yaitu sel yang menghasilkan pigmen), sel langerhans (yaitu sel kekebalan tubuh), sel merkel (sentuhan reseptor).
2.      Dermis
Lapisan kulit yang berada di bawah bagian lapisan epidermis disebut dengan lapisan dermis. Lapisan ini lebih tebal dibandingkan dengan lapisan epidermis, dimana tebalnya mencapai 2,5 mm. Lapisan dermis ini terdiri atas 3 bagian, yaitu antara lain :
·         Fibrolas, yaitu sel pada dermis yang mempunyai tugas utama untuk mensistesis matriks ekstraseluler dan juga kolagen.
·         Makrofag, yaitu sel yang mempunyai fungsi pada jaringan yang berasal dari sel darah putih ( leukosit ).
·         Adiposit, yaitu sel pada dermis yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan lemak. Sel ini merupakan sel penyusun jaringan adipose serta jaringan penghantar areolar.
Lapisan dermis merupakan tempat dimana ujung akhir syaraf sensorik berada. Ujung syaraf tersebut antara lain adalah :
-          Paccini, yaitu ujung syaraf yang terletak di sekitar akar rambut dan memiliki kepekaan terhadap rangsangan seperti tekanan.
-          Ruffini, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap rangsangan panas.
-          Krause, yaitu ujung syaraf pada kulit yang memiliki kepekaan terhadap rasa dingin.
-          Lempeng merkel, yaitu ujung syaraf yang terletak di permukaan kulit yang bertindak sebagai perasa terkait dengan sentuhan serta tekanan yang ringan.
-          Meisner, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap adanya sentuhan.
-          Ujung syaraf tanpa selaput, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap adanya rasa nyeri.
3.      Hipodermis
Hipodermis merupakan bagian yang terletak di bawah lapisan dermis. Hipodermis merupakan lapisan yang banyak mengandung lemak yang bertindak sebagai cadangan makanan, untuk membantu memberikan perlindungan bagian tubuh terhadap benturan, serta mempunyai fungsi lainnya untuk menahan pada bagian tubuh. Hipodermis ini merupakan lapisan terdalam kulit yang di dalamnya terdapat pembuluh darah, limfa, serta sistem saraf pada manusia yang sejajar denagn permukaan kulit itu sendiri. Ada pun fungsi dari hipodermis adalah :
·         Membantu menyangga tubuh bagian dalam terhadap adanya benturan.
·         Memberikan bentuk pada tubuh.
·         Sebagai penyedia makanan karena tempat berkumpulnya lemak.
·         Membantu mempertahankan suhu tubuh.

Cara Kerja Kulit
Rangsang yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.

No comments:

Post a Comment