Tubuh kita diselimuti oleh kulit.
Kulit berfungsi untuk melindungi bagian-bagian tubuh sebelah dalam kita
dari pengaruh luar. Kulit juga berfungsi mengatur suhu tubuh dan sebagai
indra peraba. Melalui indra peraba, kita dapat merasakan sakit,
panas, atau dingin apabila sesuatu menyentuh kulit. Hal itu dikarenakan pada
permukaan kulit kita terdiri atas berbagai penerima rangsang yang
akan menanggapi rasa sakit, tekanan, panas, dan dingin.
Sebagai organ terbesar yang dimiliki
oleh tubuh, kulit tersebut memiliki luas sebesar 1,5 hingga 2 meter kubik bagi
orang dewasa dan memiliki ketebalan mencapai 2 hingga 3 mm. Kulit itu sendiri
terdiri atas 650 kelenjar keringat, 60.000 melanosit, 20 pembuluh darah, serta
ribuan ujung saraf.
1.
Epidermis
Epidermis
merupakan macam macam
lapisan kulit manusia yang paling luar. Lapisan yang disebut
juga dengan kulit ari ini merupakan lapisan kulit yang tahan akan air dan juga
memiliki ketebalan yang berbeda – beda sesuai dengan fungsinya. Bagian kulit
yang tebal (terdapat pada bagian telapak tangan dan juga kaki) sedangkan untuk
kulit tipis (selain kulit telapak tangan dan juga kaki). Ada pun fungsi dari
epidermis ini adalah sebagai berikut :
·
Sebagai
penghalang untuk melindungi tubuh dari mikroba atau patogen yang berbahaya.
·
Memberikan
ketahanan mekanis pada tubuh.
·
Memberikan
warna pada kulit.
·
Melindungi
tubuh dari resiko stress oksidan akibat terkena sinar ultra violet (UV).
Epidermis
kulit terbagi atas 4 lapisan, yaitu:
-
Stratum Korneum
Stratum
korneum merupakan lapisan teratas dan menutupi semua lapisan epiderma. Stratum
korneum juga disebut sebagai lapisan kulit mati (corneocytes) yang dapat
terkelupas dan digantika oleh sel-sel kulit yang baru. Lapisan ini terdiri dari
15 hingga 20 lapisan sel gepeng tanpa inti dan organ sel. Stratum korneum
berfungsi untuk menghalangi serta melindungi jaring yang ada di bawahnya dari
infeksi, dehidrasi, stres mekanik, maupun paparan bahan kimia.
-
Stratum
Lusidum
Lapisan
ini disebut juga sebagai lapisan barrier yang terletak di bawah lapisan tanduk
yang menghubungkan stratum korneum dengan stratum granulosum. Di lapisan inilah
proses keratinisasi dimulai. Stratum Lucidum terdiri atas protoplasma sel-sel
berwarna jerih yang kecil-kecil, tipis, dan bersifat translusen sehingga tembus
cahaya. Stratum Lucidum dapat terlihat dengan jelas di telapak tangan dan kaki.
-
Stratum
Granulosum
Stratum
granulosum merupakan lapisan epidermis kulit yang tersusun atas keratinosit
yang bermigrasi dari lapisan spinosum. Keratinosit mengandung keratohyalin yang
berfungsi untuk mengikat filamen keratin.
-
Stratum
Germinativum
Stratum
germinativum merupakan lapisan epidermis yang paling bawah. Stratum ini terdiri
dari sel-sel keratinosit basal batang yang dianggap sebagaii sel induk
epidermis. Beberapa jenis sel yang bisa ditemukan dalam stratum ini antara lain
adalah sel melanosit (yaitu sel yang menghasilkan pigmen), sel langerhans
(yaitu sel kekebalan tubuh), sel merkel (sentuhan reseptor).
2. Dermis
Lapisan
kulit yang berada di bawah bagian lapisan epidermis disebut dengan lapisan
dermis. Lapisan ini lebih tebal dibandingkan dengan lapisan epidermis, dimana
tebalnya mencapai 2,5 mm. Lapisan dermis ini terdiri atas 3 bagian, yaitu
antara lain :
·
Fibrolas,
yaitu sel pada dermis yang mempunyai tugas utama untuk mensistesis matriks
ekstraseluler dan juga kolagen.
·
Makrofag,
yaitu sel yang mempunyai fungsi pada jaringan yang berasal dari sel darah putih
( leukosit ).
·
Adiposit,
yaitu sel pada dermis yang mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan lemak.
Sel ini merupakan sel penyusun jaringan adipose serta jaringan penghantar
areolar.
Lapisan
dermis merupakan tempat dimana ujung akhir syaraf sensorik berada. Ujung syaraf
tersebut antara lain adalah :
-
Paccini, yaitu ujung syaraf yang terletak di sekitar akar
rambut dan memiliki kepekaan terhadap rangsangan seperti tekanan.
-
Ruffini, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap
rangsangan panas.
-
Krause, yaitu ujung syaraf pada kulit yang memiliki kepekaan
terhadap rasa dingin.
-
Lempeng merkel, yaitu ujung syaraf yang terletak di
permukaan kulit yang bertindak sebagai perasa terkait dengan sentuhan serta
tekanan yang ringan.
-
Meisner, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap
adanya sentuhan.
-
Ujung syaraf tanpa selaput, yaitu ujung syaraf yang memiliki
kepekaan terhadap adanya rasa nyeri.
3.
Hipodermis
Hipodermis
merupakan bagian yang terletak di bawah lapisan dermis. Hipodermis merupakan
lapisan yang banyak mengandung lemak yang bertindak sebagai cadangan makanan,
untuk membantu memberikan perlindungan bagian tubuh terhadap benturan, serta
mempunyai fungsi lainnya untuk menahan pada bagian tubuh. Hipodermis ini
merupakan lapisan terdalam kulit yang di dalamnya terdapat pembuluh darah,
limfa, serta sistem saraf
pada manusia yang sejajar denagn permukaan kulit itu sendiri. Ada
pun fungsi dari hipodermis adalah :
·
Membantu
menyangga tubuh bagian dalam terhadap adanya benturan.
·
Memberikan
bentuk pada tubuh.
·
Sebagai
penyedia makanan karena tempat berkumpulnya lemak.
·
Membantu
mempertahankan suhu tubuh.
Cara Kerja Kulit
Rangsang
yang dapat diterima kulit berupa sentuhan panas, dingin, tekanan, dan nyeri.
Ketika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel
reseptor. Selanjutnya, rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat
saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya
suatu rangsang. Otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang
tersebut.
No comments:
Post a Comment