1)
Meningitis
Meningitis adalah
peradangan yang terjadu pada minengen yaitu lapisan pelindung yang menyelimuti
otak dan saraf tulang belakang. Meningitis terkadang sulit dikenali karena
penyakit ni memiliki gejala awal seperti flu, demam, dan sakit kepala.
Gejala :
·
Demam dan
menggigil, terutama pada bayi baru
lahir dan anak-anak
·
Perubahan
kondisi mental seperti kebingungan, linglung
·
Mual dan
muntah
·
Sensitif
terhadap cahaya silau (photophobia)
·
Leher kaku (kaku
kuduk)
·
Sering
pingsan
2) Neuritis
Neuritis
optik adalah peradangan pada saraf mata, di mana saraf kehilangan lapisan
pelindungnya yang disebut myelin. Tanpa adanya myelin, sinyal visual tidak
dapat terkirim dengan baik ke otak sehingga terjadi gangguan pada penglihatan,
seperti pandangan mata kabur atau buram.
Neuritis
optik dapat menyerang baik orang dewasa maupun anak-anak. Namun kelainan ini
paling sering ditemukan pada wanita usia antara 20 hingga 40 tahun.
Pada
umumnya neuritis optik dapat sembuh sempurna setelah pengobatan, walaupun pada
sebagian kecil kasus terdapat gangguan penglihatan yang menetap, misalnya buta
senja atau buta warna. misalnya buta senja atau buta warna. Dan pada
penderita multiple sclerosis, adanya kenaikan suhu dapat
mencetuskan kembali gejala neuritis optik, misalnya ketika mandi air hangat,
olahraga, demam, atau ketika akan flu.
Gejala :
·
Penglihatan menurun.
·
Berkurangnya kemampuan untuk melihat
perbedaan warna.
·
Ruang pandang menyempit, bayangan
pada bagian tepi tidak terlihat jelas.
·
Nyeri pada mata, terutama saat bola
mata digerakkan.
·
Kebutaan (jarang terjadi).
3)
Gegar Otak
Gegar otak adalah luka pada
otak yang disebabkan oleh benturan eksternal, seperti jika kepala Anda
terbentur benda fisik atau dengan kepala orang lain. Gegar otak dapat
menyebabkan linglung dan hilang kesadaran. Kondisi ini juga dapat
menyebabkan hilang ingatan (amnesia)
akan peristiwa yang terjadi sebelum maupun setelah benturan terjadi.
Gegar otak adalah bentuk halus dari
cedera otak karena penyakit ini tidak merusak tempurung kepala dan dapat sembuh
dengan cepat.
Gegar otak adalah
kecelakaan yang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, mereka yang paling rentan
mengalami gegar otak adalah atlet. Terutama atlet yang melakukan kegiatan
olahraga kontak dengan risiko benturan tinggi seperti sepak bola, baseball,
basket, tinju, ataupun pekerja bangunan yang tidak mengunakan alat
keselamatan. Anda bisa mengurangi kemungkinan terkena gangguan ini dengan
mengurangi faktor risiko. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih
lanjut.
Gejala :
·
Tidak sadar
sementara waktu
·
Kehilangan
ingatan jangka pendek
·
Pusing
·
Linglung
·
Tidak dapat
mengendalikan tubuh atau gangguan keseimbangan
·
Mual dan
muntah
·
Tidak dapat
berkonsentrasi
4) Amnesia
Amnesia atau
hilang ingatan adalah gangguan yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengingat
informasi, pengalaman, atau kejadian yang pernah dialami. Selain itu, penderita
amnesia juga akan kesulitan dalam membentuk ingatan baru.
Amnesia
dapat terjadi tiba-tiba atau berkembang secara perlahan. Kondisi ini bisa
menjadi gejala dari suatu masalah kesehatan yang lebih serius. Amnesia sering
dikaitkan dengan demensia, yaitu sebuah kondisi yang
juga mengganggu daya ingat. Namun, keduanya sebenarnya berbeda. Demensia
menyebabkan penurunan fungsi koginitif, dan hal tersebut tidak terjadi pada
amnesia.
Berdasarkan gejala yang ditimbulkan, amnesia dapat
dibagi ke dalam dua jenis, yaitu:
·
Amnesia
anterograde . Saat mengalami kondisi ini,
penderita sulit membentuk ingatan baru. Gangguan ini dapat bersifat sementara
atau permanen.
·
Amnesia
retrograde, yaitu jenis amnesia yang menyebabkan penderitanya
tidak bisa mengingat informasi atau kejadian yang lalu. Gangguan ini cenderung
mempengaruhi ingatan yang baru terbentuk. Sedangkan pada ingatan lama,
seperti kenangan masa kecil, gangguannya muncul lebih lambat.
Pada beberapa kasus, penderita amnesia juga dapat
mengalami ingatan palsu (konfabulasi), yaitu suatu ingatan yang terbentuk
karena karangan atau berdasarkan kejadian sebenarnya, namun ditempatkan
dalam waktu yang salah. Gejala lainnya dari amnesia adalah disorientasi atau
kebingungan.
5)
Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada
sistem saraf. Parkinson adalah penyakit yang memengaruhi sistem saraf pada otak
yang memproduksi dopamin.
Penyakit Parkinson menyebabkan degeneratif saraf pusat terutama otak
sehingga terjadi ketidakseimbangan neurotransmiter di otak dan menyebabkan
seseorang akan terkena tremor atau
kekakuan dalam pergerakan tubuh.
Pada dasarnya, seseorang yang telah mengalami penyakit
Parkinson tidak bisa lagi disembuhkan secara total. Namun, penanganan serius
dan berkala oleh dokter bisa membantu mengendalikan pergerakan tubuh penderita
Parkinson agar tetap dapat beraktivitas.
Gejala :
·
Tremor
·
Bradikinesia atau gerakan melambat
·
Otot kaku
·
Gangguan keseimbangan dan postur
tubuh
·
Masalah bicara
·
Perubahan penulisan
No comments:
Post a Comment