Seorang Aktuaria
biasa bekerja di perusahaan asuransi. Ia menganalisa data statistik, seperti
tingkat kematian, kecelakaan, penyakit, kelumpuhan, dan pensiun, serta membuat
tabel probabilitas untuk memprediksi resiko dan kewajiban pembayaran para klien
perusahaannya, untuk keuntungan perusahaannya di masa depan. Seorang Aktuaria
dapat memastikan tingkat asuransi yang dibutuhkan dan persediaan uang yang
dibutuhkan, untuk memastikan pembayaran klien dari keuntungan perusahaannya
masa depan.
Contoh dari jabatan pekerjaan adalah:
-
Analisis Aktuaria.
-
Asisten Aktuaria.
-
Rekan Aktuaria.
-
Konsultan Aktuaria.
-
Aktuari.
-
Aktuari Konsultasi.
-
Aktuari Kesehatan.
-
Aktuari Harga.
-
Analis Harga.
-
Aktuari Pengembangan Produk.
Tugas seorang aktuaria adalah:
- Memastikan tingkat premi, persediaan
uang, serta kewajiban yang dibutukan untuk memastikan pembayaran untuk
keuntungan perusahaannya di masa depan.
- Menentukan atau membantu menentukan
kebijakan perusahaan, dan menjelaskan permasalahan teknis yang kompleks untuk
para eksekutif perusahaan, petugas pemerintahan, pemegang saham, pemegang polis
asuransi, atau publik.
- Mendesain, mengulas, dan membantu
mengelola perencanaan asuransi, tunjangan hidup, dan pensiun, menentukan
kondisi finansial dan menghitung premi.
- Menganalisa informasi statistik
untuk memperkirakan tingkat kematian, kecelakaan, penyakit, kelumpuhan, dan
pensiun masyarakat pada umumnya.
- Memberikan saran pada klien
berdasarkan kontrak; bekerja sebagai konsultan.
Pengetahuan yang dibutuhkan adalah:
- Administrasi dan Manajemen.
Pengetahuan tentang prinsip bisnis
dan manajemen termasuk perencanaan strategis, alokasi sumber daya, pemodelan
sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi, dan koordinasi
antara orang dan sumber daya.
- Komunikasi dan Media.
Pengetahuan tentang media produksi,
komunikasi, serta teknik dan metode penyebarannya. Termasuk cara alternatif
untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, maupun media
visual.
- Ekonomi dan Akuntansi.
Pengetahuan tentang prinsip-prinsip
dan praktik ekonomi dan akuntansi, pasar keuangan, perbankan, serta analisa dan
laporan data keuangan.
- Hukum dan Pemerintahan.
Pengetahuan tentang hukum, aturan
hukum, prosedur pengadilan, preseden, regulasi pemerintah, perintah ekskutif,
aturan lembaga, dan proses politik yang demokratis.
- Matematika.
Pengetahuan tentang aritmatika,
aljabar, geometri, kalkulus, statistik, dan aplikasinya.
Keterampilan yang dibutuhkan adalah:
-
Penyelesaian
Masalah yang Kompleks.
Mengidentifikasi
masalah yang kompleks dan mengulas informasi terkait dalam rangka mengembangkan
dan mengevaluasi pilihan serta solusi yang dapat diterapkan.
-
Berpikir Kritis.
Menggunakan logika dan
penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi
alternatif, kesimpulan, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
-
Pertimbangan
dan Pengambilan Keputusan.
Mempertimbangkan
kekurangan dan kelebihan dari pilihan tindakan yang potensial untuk memilih
tindakan yang paling tepat.
-
Pemahaman
Membaca.
Memahami kalimat dan
paragraf yang ditulis dalam dokumen kerja.
-
Matematika.
Menggunakan
matematika untuk menyelesaikan masalah.
Kemampuan yang
dibutuhkan adalah:
-
Penalaran Deduktif - Kemampuan
untuk menerapkan peraturan umum dalam masalah tertentu dalam rangka menghasilkan
jawaban yang masuk akal.
-
Penalaran Induktif - Kemampuan
menggabungkan potongan-potongan informasi untuk membentuk peraturan dan
kesimpulan umum (termasuk menemukan hubungan di antara kejadian-kejadian yang
terlihat tidak terhubung).
-
Penalaran Matematika - Kemampuan
untuk memilih metode dan formula matematika yang tepat untuk menyelesaikan
masalah.
-
Pemahaman Lisan - Kemampuan
untuk mendengarkan dan memahami informasi dan ide yang disampaikan melalui kata
dan kalimat lisan.
-
Ekspresi Lisan - Kemampuan
untuk mengkomunikasikan informasi dan ide ketika berbicara, sehingga orang lain
dapat memahami apa yang disampaikan.
Syarat menjadi
aktuaria adalah:
Yang pertama adalah menjadi Sarjana Aktuaria.
Namun, Anda baru akan resmi menjadi aktuaris kalua sudah lulus mengikuti
serangkaian tes yang diselenggarakan oleh PAI (Persatuan Aktuaris Indonesia)
dan mendapat gelar Fellow Society of Actuaries of Indonesia (FSAI).
PAI sendiri menggelar ujian dua kali setahun.
Ada 10 mata ujian untuk mencapai sertifikasi ini. Untuk menjadi aktuaris, Anda
harus lulus 10 mata ujian tersebut. Sementara untuk menjadi ajun (associate)
aktuaris, harus lulus 7 mata ujian.
Mata ujian tersebut adalah:
1. A10 – Matematika Keuangan.
2. A20 – Probabilita dan Statistika.
3. A30 – Ekonomi.
4. A40 – Akuntansi.
5. A50 – Metode Statistika.
6. A60 – Matematika Aktuaria.
7. A70 – Pemodelan dan Teori Risiko.
8. F10 – Investasi dan Manajemen Aset.
9. F20 – Manajemen Aktuaria.
10. F31-34 – Aspek Aktuaria Dalam.
Rata-rata waktu yang diperlukan seseorang untuk
menyelesaikan 10 mata ujian PAI ini sekitar 7-8 tahun.
Untuk mencapai pekerjaan tersebut, jurusan yang harus
diambil adalah jurusan aktuaria, di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA). Beberapa universitas yang menyediakan program studi ini adalah:
·
Perguruan Tinggi Negeri:
- Universitas
Indonesia.
- Universitas
Gadjah Mada.
- Institut
Teknologi Bandung.
- Institut
Pertanian Bogor.
- Institut
Teknologi Sepuluh Nopember.
- Universitas
Airlangga.
- Univesitas
Andalas.
- Universitas
Brawijaya.
- Universitas
Diponegoro.
- Universitas
Hasanuddin.
- Universitas Jenderal
Soedirman.
·
Perguruan Tinggi Swasta:
- President
University.
- Universitas
Surya.
- Universitas
Pelita Harapan.
- Sampoerna
University.
- Universitas Bina
Nusantara.
- Universitas
Katolik Parahyangan.
Walaupun begitu, lulusan S1 Matematika,
Statistika, dan jurusan
terkait lainnya juga bisa menjadi aktuaria.
Gaji yang didapatkan oleh Ahli Aktuaria adalah:
1. Pertama, dimulai sebagai Actuarial Analyst, gaji kisaran 4–7 juta/bulan.
1. Pertama, dimulai sebagai Actuarial Analyst, gaji kisaran 4–7 juta/bulan.
2. Kedua, lulus 5 mata ujian
sertifikasi, naik posisi Associate, level ASAI (Associate
Societies Actuary Indonesia), gaji kisaran 10-25 juta/bulan.
3. Ketiga, menjabat Manager
Actuary, gaji kisaran 38 jutaan/bulan.
4. Keempat, lulus tingkatan Fellow,
gelar FSAI (Fellow Societies Actuary Indonesia), naik posisi ke Appointed
Actuary, gaji lebih dari 50 jutaan/bulan.
5. Kelima, Chief Actuary,
gaji setingkat Direktur Utama perusahaan besar, dan tidak menutup kemungkinan,
naik posisi sebagai Chief Financial Officer (CFO) atau
Direktur Keuangan.
No comments:
Post a Comment