Monday, June 3, 2019

Dampak Negatif E-Commerce

Disamping banyaknya keuntungan atau sisi positif dari penggunan e-commerce, tentu e-commerce tak luput juga dari dampak negatif yang bisa merugikan konsumen atau produsen. Dibawah ini di jelaskan beberapa dampak negatif e-commerce.

  1. Sering terjadinya penipuan saat berbelanja online di internet antara konsumen dan penjual seperti barang yang dipesan konsumen telah dibayarkan melalui e-transfer tapi barang tersebut tak kunjung di kirim dan di terima oleh konsumen, begitu juga sebaliknya terkadang terlalu percayanya pihak penjual dengan mengirimkan barang terlebih dahulu dan pembayaran dilakukan setelah pengiriman maka pembayaran yang ditunggu-tunggu penjual kadang-kadang tidak diterima atau tidak dibayar.
  2. Terjadinya scam atau penipuan dimana seseoarang bisa saja menjual barang secara virtual yang hanya berebentuk informasi saja yang sengaja dibuat utnuk menarik pihak pembeli, akan tetapi saat di lakukan pembelian dan transfer uang, barang tersebut tidak ada.
  3. Terjadinya kejahatan seperti carding, kasus ini sudah banyak terjadi dimana seseorang menggunakan kartu kredit orang lain untuk berbelanja di internet.
  4. Kejahatan semakin marak terjadi yang biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki keahlian tinggi dalam ilmu komputer dan jaringan internet, seperti penyebaran virus/malware yang sengaja dilakukan untuk merusak sistem, ini terjadi akibat kurangnya undang-undang tentang teknologi informasi.
  5. Pelanggan tidak bisa mengecek fisik barang. Sehinga ada kemungkinan warna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website dengan produk asli.
  6. Adanya pencurian informasi yang sangat rahasia dan berharga. Gangguan yang muncul bisa membongkar semua informasi rahasia itu pada pihak yang tidak berhak dan mengakibatkan kerugian besar bagi korban.
  7. Dapat kehilangan sebuah kepercayaan dari para konsumen. Karena faktor-faktor seperti adanya usaha sengaja yang dilakukan oleh pihak luar yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
  8. Terjadinya kerugian yang tidak terduga-duga, karena adanya gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, kesalahan dari faktor manusia ataupun kesalahan dari sistem elektronik.
  9. Persaingan sangat ketat, karena untuk membuat toko online biayanya murah dengan tingkat kesulitan yang tidak terlalu tinggi. Kalaupun kesulitan bisa dengan mudah meminta pihak lain untuk mengerjakan untuk anda.
  10. Koneksi internet yang belum stabil dan merata.
  11. Bergantung pada listrik dan internet.
  12. Transaksi bergantung pada saling percaya.
  13. Ada kemungkinan barang sudah dikirim tetapi tidak sampai di tujuan.
  14. Jarang ada toko online yang mau menerima pengembalian barang, hanya toko-toko yang besar.


No comments:

Post a Comment