Monday, June 3, 2019

Rangkuman Sistem Saraf Pusat


Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak terletak di dalam tulang tengkorak dan sumsum tulang belakang berada di dalam ruas – ruas tulang belakang. Otak dan sumsum tulang belakang memiliki tersusun atas 3 substansi pokok, yaitu substansi grissea (terdiri atas badan – badan sel dan kumpulan sinapsis sel – sel saraf yang membentuk substansi kelabu), substansi alba (terdiri atas serabut – serabut saraf bermielin yang membentuk substansi putih), dan sel – sel neuroglia (jaringan ikat di substansi sel – sel saraf). Perbedaan otak dengan sumsum tulang belakang adalah letak substansi kelabu dan putih. Pada otak, substansi kelabu terletak di luar dan substansi putih terletak di belakang, sedangkan pada sumsum tulang belakang sebaliknya.

Otak

Bertekstur lunak, dilindungi oleh tulang tengkorak. Otak dikelilingi oleh cairan serebrospinal (dihasilkan oleh ventrikel yaitu ruang di dalam otak) yang berfungsi untuk melindungi otak dari guncangan. Otak memiliki 3 lapisan membran yang disebut meninges, terdiri atas dura meter, araknoid, dan pia meter (dari luar ke dalam). Di otak terdapat banyak pembuluh darah sebagai pemasok oksigen. Otak terdiri atas 100 ribu miliar sel – sel saraf.

Fungsi otak:
·         Menerima rangsang sensor dari dalam dan luar tubuh.
·         Memproses dan mengatur tanggapan terhadap rangsang.
·         Mempertahankan aktivitas atau gerak yang tidak kita sadari, misalnya detak jantung.
·         Memprakarsai aktivitas yang kita sadari, misalnya berjalan.
·         Penalaran, pengetahuan, dan daya ingat.

Otak terdiri atas 3 bagian, yaitu 
      Otak depan
Pada orang dewasa terdiri atas 2 belahan otak besar (serebrum), yaitu kiri dan kanan serta hipotalamus yang dijembatani oleh korpus kalosum (serabut saraf). Tiap belahan otak dibagi menjadi 4 lobus, yaitu lobus frontal, lobus temporal, lobus parietal, dan lobus okspital. Otak besar diselubungi oleh korteks otak besar yang tersusun dari substansi kelabu. Lapisan korteks memiliki banyak lipatan yang memperluas permukaannya hingga 40%.
Otak besar merupakan pusat pengaturan kegiatan sadar. Belahan kanan otak besar mengatur kegiatan tubuh bagian kiri dan belahan kiri mengatur kegiatan tubuh bagian kanan. Hal tersebut dikarenakan serabut saraf melintas dari satu sisi ke sisi lainnya pada bagian atas sumsum tulang belakang. Belahan kiri otak besar bertanggung jawab terhadap kemampuan matematika dan berbicara, sedangkan otak kanan bertanggung jawab terhadap kemampuan bermusik dan artistik.
Otak besar mengatur aktivitas yang berkaitan dengan kecerdasan, daya ingat, serta kesadaran. Di dalam otak besar terdapat 3 daerah pengaturan yaitu:
·         Daerah sensori: penerima rangsang.
·         Daerah motor: mengatur gerak.
·   Daerah pikiran : berperan dalam proses belajar dan berpikir, seperti mengingat, berbicara, kreativitas, serta menganalisis.
Hipotalamus adalah pusat pengendalian sistem saraf otonom yang mengatur tekanan darah, laju detak jantung, laju pernapasan, ukuran pupil, proses pencernaan, dan suhu tubuh dan osmoregulasi. Fungsi lainnya adalah refleks makan (rasa lapar), refleks minum (rasa haus), menentukan pola tidur dan bangun, serta pengatur tingkah laku agresif dan reproduksi. Hipotalamus merupakan penghubung sistem saraf dan sistem endokrin.

Otak tengah
Merupakan pusat pengatur refleks pendengaran (pergerakan kepala untuk menemukan suara) dan pusat pengaturan reflex penglihatan yang meliputi pemfokusan objek (pelebaran dan penyempitan pupil serta perubahan lensa mata).  Tempat sistem pengaktifan retikuler, yaitu kelompok sel saraf yang membangkitkan otak dan mempertahankan kesadaran dan membantu otak belakang dalam menerima informasi. Pada saat sistem pengaktifan retikular tidak aktif, tubuh dan otak berada pada tahap tidur yang berfungsi untuk mencegah kelelahan pada sistem saraf.

Otak belakang
         Terdiri atas otak kecil/serebelum, jembatan varol/pons varolii, dan sumsum lanjutan/medulla oblongata. Otak kecil ini dibagi menjadi dua, yaitu kanan dan kiri. Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan serta posisi tubuh, dan bersama otak besar, otak kecil  juga mengatur kerak otot secara sadar.
             Jembatan varol terdiri atas serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kanan dan kiri, serta serabut saraf yang menghubungkan otak besar dan sumsum lanjutan. Jembatan varol juga merupakan pusat pengiriman rangsang ke otak kecil.
             Sumsum lanjutan berperan dalam menghantarkan rangsang dari sumsum tulang belakang ke otak. Di dalamnya terdapat pusat pengendalian system saraf tepi yang berperan mengatur laju detak jantung, pernapasan, tekanan darah, penelanan, pembentukan saliva, pemuntahan, serta mengatur gerak refleks.

Sumsum tulang belakang

               Terdiri atas substansi kelabu dan putih. Substansi kelabu terletak di bagian dalam dan berisi sel saraf konektor yang tidak bermielin. Sel saraf konektor tersebut mengirimkan informasi dari sumsum tulang belakang ke serabut saraf spinal, atau sebaliknya. Penampang substansi kelabu berbentuk seperti huruf H. lalu substansi putih yang terletak dibagian luar tersusun atas serabut-serabut saraf/akson bermielin. Akson bermielin itu mengirimkan informasi dari sumsum tulang belakang menuju otak atau sebaliknya.
               Sumsum tulang belakang dilindungi oleh tiga lapis membran, di bagian tengah sumsum tulang belakang, di antara membran dalam dan membran tengah terdapat saluran tengah yang berisi cairan serebrospinal. Cairan tersebut berfungsi sebagai pemasok makanan bagi sumsum tulang belakang dan berperan sebagai peredam goncangan. Saraf spinal dibagi menjadi sel sel saraf sensori dan saraf motor. Sel sel saraf sensori masuk ke sumsum tulang belakang melalui akar dorsal, sedangkan saraf motor meninggalkan sumsum tulang belakang melalui akar ventral. Pada akar dorsal terdapat pembengkakan yang dinamakan ganglion akar dorsal yang berisis badan badan sel saraf sensori.
Sumsum tulang belakang berhubungan dengan:
·         Gerak reflex struktur tubuh dibawah leher.
·         Menghantarkan rangsang sensori dari reseptor.
·         Membawa rangsang motor dari otak ke efektor.

No comments:

Post a Comment