Pengertian:
Jaringan otot
adalah jaringan yang tersusun oleh sel-sel otot (serat otot) dan miofibril
(serabut halus).
Penyusun
dan struktur:
Penyusun jaringan otot mengandung filamen aktin dan
miosin, dua jenis protein kontraktil yang memungkinkan jaringan otot
menjalankan fungsinya sebagai
jaringan yang dapat berkontraksi, memanjang dan memendek.
Antar sel-sel
dalam jaringan otot dibatasi oleh sarkolema atau lapisan membran yang
mengelilingi sel otot.
Macam-macam:
Jaringan otot
dapat dibedakan berdasarkan sifatnya dalam melakukan mekanisme gerak pasif
menjadi 2, yaitu jaringan otot volunter dan jaringan otot
involunter.
·
Jaringan otot volunter.
Jaringan
otot volunter adalah jaringan otot yang bekerja atau berkontraksi di bawah
pengaruh kesadaran karena dilengkapi dengan jaringan syaraf yang langsung
terhubung ke bagian otak. Jaringan otot volunter juga kerap disebut otot sadar
karena aktivitas dan gerakan jaringan otot ini dapat sesuai dengan keinginan
dan kesadaran kita. Otot volunter bisa bekerja dengan cepat dan kuat, akan
tetapi kerja otot ini bisa menimbulkan rasa lelah. Jaringan otot di tubuh
manusia yang memiliki sistem otot volunter di antaranya adalah otot rangka atau
otot lurik.
·
Jaringan otot involunter.
Jaringan otot
involunter adalah jaringan otot yang bekerja atau berkontraksi di luar pengaruh
kesadaran karena tidak dilengkapi dengan jaringan syaraf sensorik. Gerakan
jaringan otot ini sendiri dipengaruhi oleh sistem syaraf otonom. Jaringan otot
volunter juga kerap disebut otot tak sadar karena aktivitas dan gerakan
jaringan otot ini tidak dapat disesuaikan dengan keinginan kita. Otot
volunter umumnya bekerja dengan lambat, akan tetapi kerja otot ini bisa
berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama tanpa menimbulkan rasa lelah.
Jaringan otot di tubuh manusia yang memiliki sistem otot involunter di
antaranya adalah otot jantung dan otot polos.
Fungsi:
Jaringan
otot involunter adalah jaringan otot yang bekerja atau berkontraksi di luar
pengaruh kesadaran karena tidak dilengkapi dengan jaringan syaraf sensorik.
Gerakan jaringan otot ini sendiri dipengaruhi oleh sistem syaraf otonom.
Jaringan otot volunter juga kerap disebut otot tak sadar karena aktivitas dan
gerakan jaringan otot ini tidak dapat disesuaikan dengan keinginan kita.
Otot
volunter umumnya bekerja dengan lambat, akan tetapi kerja otot ini bisa
berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama tanpa menimbulkan rasa lelah.
Jaringan otot di tubuh manusia yang memiliki sistem otot involunter di antaranya
adalah otot jantung dan otot polos.
·
Jaringan otot polos.
Jaringan
otot polos adalah jaringan otot bersifat involunter yang terletak di dinding
organ-organ dalam tubuh, seperti saluran organ pencernaan manusia, organ
pernapasan, reproduksi, pembuluh darah, dan saluran ekskresi. Gerakan
otot polos tidak dapat dikendalikan oleh kesadaran karena hanya dipersyarafi
oleh sistem syaraf otonom.Karena bekerja di luar kesadaran, aktivitas gerak
otot ini tidak akan menimbulkan rasa lelas, sekalipun dilakukan terus menerus
dalam jangka waktu yang lama.
·
Jaringan otot lurik.
Jaringan
otot lurik adalah jaringan otot bersifat volunter yang terletak melekat di
bagian rangka. Oleh karena itu, jenis jaringan otot ini juga kerap disebut
jaringan otot rangka. Otot lurik bekerja di bawah pengaruh kesadaran, oleh
karena itu ia tidak mampu bekerja lama karena akan menimbulkan rasa lelah.
Selain untuk menggerakan tulang dan
sistem rangka, fungsi otot lurik juga terkait dengan sarana pelindung rangka
dari benturan luar dan tempat melekarnya jaringan lemak.
·
Jaringan otot jantung.
Jaringan
otot jantung adalah jaringan otot bersifat involunter yang hanya dapat
ditemukan di jantung. Jaringan otot jantung memiliki struktur yang mirip dengan
otot lurik, tapi memiliki mekanisme kerja seperti otot polos. Jaringan
otot ini bekerja di luar kesadaran karena gerakannya dipengaruhi oleh sel
syaraf otonom, oleh karena itu jantung kita tidak pernah lelah, meski
berpuluh-puluh tahun terus bergerak memompa darah ke seluruh tubuh.
No comments:
Post a Comment