Monday, June 3, 2019

Rangkuman Jaringan Penguat


Fungsi:
Memperkuat atau menyokong tubub tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak.

Jenis-jenis:
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, dibedakan menjadi dua, yaitu:
·         Kolenkim.
-       Tersusun dari sel-sel kolenkim (sel-sel hidup), bentuknya ramping memanjang, dengan penebalan dinding yang tidak merata.
-     Jaringan kolenkim hanya memiliki dinding primer yang lunak lentur, tidak berlignin, dan dapat meluas. Dinding selnya mengandung pektin, selulosa, dan hemiselulosa.
-        Terdapat pada batang, daun, bunga, dan buah. Jarang terdapat di akar.
-    Adakalanya dalam sel kolenkim terdapat kloroplas sehingga juga berfungsi dalam fotosintesis.
-          Fungsinya:
o   Sebagai jaringan penyokong bagi batang yang muda dan sedang tumbuh.
o   Menyokong tulang daun tumbuhan dikotil.
o   Memperkuat tangkai bunga.
-          Macam-macam:
o   Kolenkim angular (sudut).
Kolenkim angular (sudut) mengalami penebalan pada bagian-bagian sudutnya. Contoh: jaringan kolenkim ini sering ditemukan pada dedaunan, memberi mereka tekstur bergelombang. Dapat dilihat pada daun tanaman seledri.
o   Kolenkim lamellar (tangensial).
Kolenkim lamellar mengalami penebalan pada dinding-dinding sel yang tangensial saja. Kolenkim ini mempunyai dinding sel yang tebal hanya ketika mereka sejajar dengan permukaan struktur dimana mereka ditemukan. Penebalan ini memungkinkan kekuatan yang lebih besar dan dukungan untuk lapisan luar struktur tanaman (baik batang maupun daun).
o   Kolenkim annular (cincin).
Merupakan jenis yang paling langka. Jaringan kolenkim ini dapat diamati pada daun tanaman wortel. Hal ini ditandai dengan dinding sel merata menebal dan diyakini murni untuk dukungan dan struktur disegala arah, dengan tidak ada satu sisi dinding yang lebih tebal.
o   Kolenkim lacunate (lakuna).
Kolenkim lacunate mengalami penebalan pada permukaan ruang antar sel. Jaringan kolenkim lakunar dikenal memiliki banyak ruang antara sel-sel. Kolenkim lacunate seperti kerangka banguanan atau perancah yang untuk dukungan tambahan ditempat-tempat yang akan lemah.
·         Sklerenkim.
-         Terdiri atas sel-sel mati.
-          Dinding sel sangat tebal dan kuat karena mengandung lignin.
-          Dinding selnya mengalami penebalan primer dan sekunder.
-          Tebal dinding sekunder merata di seluruh permukaan selnya.
-          Bersifat elastis (mengandung selulosa dan lignin).
-          Fungsi:
o   Menyokong dan menguatkan bagian tumbuhan yang sudah dewasa (tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan).
o   Melindungi bagian-bagian lunak yang berada di bagian lebih dalam.
-          Macam-macam:
o   Sel serat.
Serat sklerenkim merupakan jaringan sklerenkim yang berbentuk silinder. Sel–selnya tersusun rapat dengan dinding sel yang mengalami penebalan sekunder oleh senyawa lignin. Serat sklerenkim terdapat pada batang bambu, rotan, pohon pisang, dan lainnya yang umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Tumbuhan yang disusun oleh jenis jaringan ini selain kuat juga memiliki kelenturan yang tinggi sehingga dimanfaatkan untuk berbagai kerajinan seperti rotan yang digunakan untuk bahan properti, begitu juga bambu dan pelepas pisang. Serat sklerenkim juga ditemukan sebgai penyokong pembuluh angkut pada tumbuhan.
o   Sel batu (sklereid).
Sklereid merupakan jaringan sklerenkim yang sel–selnya berbentuk cenderung bulat dengan penebalan sekunder pada seluruh dinding selnya oleh senyawa lignin. Sklereid disebut sel batu karena bentuknya yang cenderung bulat. Sklereid ditemukan pada kulit biji tumbuhan kelapa (tempurung kelapa), biji pala wija, dan lainnya. Sklereid lebih keras karena sel – selnya yang cenderung bulat. Selain itu, jaringan ini juga dapat dimanfaatkan untuk bahan kerajinan tangan.

Persamaan jaringan kolenkim dan sklerenkim:
·         Menguatkan tegaknya batang dan daun.
·         Melindungi biji atau embrio.
·         Melindungi berkas pengangkut.
·         Memperkuat jaringan parenkim yang menyimpan udara.
·         Sama-sama terjadi penebalan.

Perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim:
·         Fungsi.
-        Kolenkim à menunjang organ tumbuhan yang masih muda penguat organ yang masih mengalami perkembangan.
-        Sklerenkim à menunjang organ tumbuhan yang telah dewasa.
·         Letak.
-          Kolenkim à lebih tepi.
-          Sklerenkim à di bawah epidermis.
·         Struktur.
-   Kolenkim à selnya memanjang ke arah poros panjang organ tempatnya berada, ditandai oleh adanya sel primer berdinding tebal.
-         Sklerenkim à memiliki dinding sel yang tebal, berlignin, dan protoplasmanya mati.
·         Sifat jaringan.
-          Kolenkim à primer dan hidup.
-          Sklerenkim à primer, dewasa, dan mati.

No comments:

Post a Comment